Senin, 11 September 2017

Kunci Sukses Marketing

Kunci Sukses Marketing

Kunci Sukses Marketing - Beberapa orang yang menyepelekan serta melihat rendah pekerjaan jadi seseorang marketing. Mereka yaitu penjual asuransi, salesman, kartu credit, broker, serta semacamnya. Tetapi lowongan pekerjaan untuk jual ini setiap hari menghiasi koran kita. 

RICH DAD POOR DAD 
Aku sukai dengan tulisan Robert T. Kiyoasaki, nyaris semuanya bukunya telah aku baca. Style penulisannya simpel serta lebih ke arah narasi, narasi tentang pengalaman-pengalaman hidupnya. Dia berikan motivasi serta mengajak kita untuk lihat bagian beda dalam kehidupan kita. Bagian tentang dunia yg tidak di ajarkan di pelajaran sekolah kita, dunia keuangan serta usaha. 

Belajar Jadi Marketing


Buku - Buku paling baru dari Robert T. Kiyosaki. Wah harus beli nih! 
Aku tidak paham, th. berapakah buku itu diterbitkan, yang aku tahu, sekitaran th. 2000an, arti financial freedom menempa kota Surabaya. Bila bisa aku melebih-lebihkan, arti ini menempa semua dunia (terutama didunia internet). Orang demikian percaya juga akan dapat pensiun di umur 30-40 th., moto mereka Retire Young, Retire Rich. Pendeknya, buku tulisan Robert T. Kiyosaki ini membuat revolusi berfikir. Serta jadi mengakibatkan, Om Robert segera jadi orang kaya didunia ini. 

Pertanyaannya yaitu, apa yang mengakibatkan Robert T Kiyosaki kaya? Penjualan buku-bukunya? Iya.... benar. Perusahaannya kah yang buat dia kaya? Iya.... benar juga. Atau Investasi-investasinya di Real estate? Aku tidak paham.... he... he... he... karna saat aku cobalah search di Google tentang bagian beda dari Robert Kiyosaki ini, aku temukan " Suara Nada pedas " dari Mr. John. T Reed, silakan diliat di " Dangerous Advice! --- John T. Reed " 

Tetapi yang aku tahu tentu. Robert Kiyoasaki kaya karna dia memiliki kekuatan jual. 


“KEMAMPUAN” MENJUAL DALAM TANDA KUTIP 
Di seri awal buku Rich Dad Poor Dad, Robert mengakui kalau dia yaitu orang yang pemalu. Orang yg tidak miliki kekuatan jual serta takut untuk tidak diterima, ditambah sekali lagi, bapak kandungnya yang mengharamkan kegagalan. Lengkap deh, semuanya argumen untuk masuk dunia marketing benar – benar dikuasainya. Serta masalah Robert kecil ini sama juga dengan masalah aku. 

Aku benar – benar membenci yang namanya marketing. Aku takut puoool dengan namanya penolakan. Aku berkeringat dingin saat jual “sesuatu” pada “seseorang. ” Serta kondisi ini berjalan hingga sekarang ini, detik ini, hari ini, saat aku menulis artikel ini (11/03/2009). Bila kamu menganggap kalau ada “kuasa” yang buat aku beralih 180 derajat jadi seseorang penjual (marketing) berhasil serta bercerita pengalaman aku pada kamu lewat tulisan ini, jadi kamu salah! () ' 
Maka dari itu aku sedih.... karna judul artikel ini yaitu MARKETING, KEMAMPUAN MENJUAL YANG MEMBUAT KITA KAYA. Serta aku jadi penulisnya, takut marketing! Amsiooong deh! 

Kembali pada Robert, saat ini dia yaitu seseorang yang kaya. Aku berfikir – fikir (mikir-mikir), serta temukan kalau si Kiyosaki ini tidaklah penjual buku maupun penjual real estat. Dia yaitu seseorang penjual inspirasi dengan kata lain rencana. Untuk aku, jual rencana adalah pengetahuan teratas dalam marketing, karna yang di jual yaitu barang yg tidak terlihat. Jadi ingat dengan sidejob aku jadi Moment Organizer. Eiit.... aku disana bertindak jadi akuntan bukanlah marketing... 

Mumpung temanya nyenggol.... aku juga akan menceritakan sedikit tentang seseorang rekanan kerja aku yang diberkati dengan kekuatan jual ini (tuturnya sich pembaca setia tulisan aku). Sebut saja namanya FJ, soalnya anak-anaknya diberi nama LL serta CJ.... istrinya TK, pegawainya ada empat, kodenya, YK, MT, MR, TR (ha... ha... ha....). Rekanan kerja kita satunya MG... aku jadi penulis artikel ini namanya WG (berarti Wapan Ganteng!) 

FJ dilahirkan jadi seseorang lelaki yang tanpa ada bondo (arti aku). Masa mudanya penuh dengan jual-menjual, pinjam-meminjam, bonceng-membonceng, carok-mencarok, serta yang lain. Begitu menyedihkan hidupnya... anak yg tidak diinginkan lahir, tidak diberi uang jajan yang ideal, tidak di perhatikan dengan baik, kurang kasih sayang kale.... 
Nasibnya yang kurang mujur berikut yang membuatnya dapat jadi seperti sekarang ini. Seseorang penjual yang mengagumkan! Marketing handal! 

Pada saat masih tetap di SMP, tidak terhitung jumlah kodok yang berhasil di jual olehnya.... () '. Guru PMP, guru BP, guru histori, serta termasuk juga aku jadi berlangganan kodoknya. Saat itu harga nya 25ribu per kotak, jika yang gendut isi 5an, yang keceng isi 10an, yang oversize isi 1, paha kodoknya segede pisang goreng... (aku tertarik mo beli, namun sesudah simak gedenya, tidak batalin, giloooo....!!) 
Masuk SMA, usaha kodoknya bangkrut... tuturnya sich dicuri ama orang. Si FJ beralih ke usaha jual beli kacamata.... duh manis banget mulutnya... dan kiat marketingnya yang mutakhir, bebrapa sekali lagi kebujuk untuk beli kacamata! Selalu di masa ini, aku telah tidak sering terkait sekali lagi ama dia. Awal, karna lain sekolah, ke-2, lain pergaulan. Baru ketemu sekali lagi sesudah lulus kuliah. 
Sepanjang masa sendiri-sendiri itu, si FJ sudah jadi BOS PlayStation – BOS CD game – BOS mainan mini – BOS Multiplayer serta yang lain yg tidak dia sharingkan dengan aku. Hanya, pada akhirnya sama, TUTUP, tidak tau karna bangkrut atau bosen! (aku lebih pilih bosen jadi argumennya!) 

Th. 2000, awal th. kebersamaan aku (WG) dengan FJ serta MG. Kita bersama membuat satu moment organizer yang di beri judul The sainT, Christian Moment Organizer. Peranan aku jadi administrator, si MG jadi produksi-trator, serta si FJ jadi Marketing. Product awal yang kami jual yaitu DryIce, bertambah jadi penyusun acara, lantas kambing hitam (sisi dimarah-marahi), jual diri, serta sekarang ini cuma jual rencana saja. Metamorforsis product barusan murni ditangani oleh FJ. Dari product yang dapat diliat, bebrapa perlahan ke arah product yg tidak dapat diliat. Dari DryIce ke Rencana! Saat ini, th. 2009, setiap kali calon client The sainT berjumpa dengan FJ, kesempatan untuk Close yaitu 80%. Sedang bila berjumpa dengan WG, jadi peluangnya lebih tinggi, yakni 95%. Maksud aku 95% tidak Close! ^-^' 

Dari tempat mana FJ memiliki kekuatan jual? Jawabannya yaitu dari 18 th. malang melintang didunia penjualan. Memanglah FJ diberkahi kekuatan untuk jual, tetapi disana ada juga sistem (tangan tidak tampak) yang mengarahkan hidupnya ke arah jual-menjual. Serta, yang terutama, si FJ ingin untuk mengikut arah yang ditunjuk oleh “tangan tidak terlihat” itu. Bakat tidak menanggung kesuksesan, kemauanlah yang memastikan! 



MATEK... AMSIIOOOOONG.... SEMAPUT... 
Kebanyakan orang dapat jadi marketing berhasil.... setujukah kamu? 
Kebanyakan orang dapat jadi orang kaya.... setujukah kamu? 
Kebanyakan orang sebagai kaya yaitu seseorang marketing ulung.... setujukah kamu? 
Semuanya marketing berhasil juga akan jadi kaya.... setujukah kamu? 

Terdapat beberapa jawaban serta kepercayaan yang berbeda. Beberapa sepakat, beberapa yang lain tidak sepakat. Serta semasing jawaban dibarengi dengan saksi-saksi hidup yang memperkuat pernyataan mereka. Aku rasa kamu serta rekan kamu juga akan memiliki pendapat yang berbeda. Kepercayaan aku, semuanya manusia di ciptakan unik oleh yang maha kuasa. Mereka memiliki “sesuatu” yg tidak dipunyai oleh manusia yang lain. “Sesuatu” ini dapat berbentuk mulut manis, ketekunan, kecermatan, semangat, kerapian, systematis, kecepatan, kemampuan, serta yang lain. Suatu hal berikut yang juga akan buat kita kaya. Namun... tetaplah saja memerlukan saat serta tekad. Tekad untuk ikuti “petunjuk dari tangan tidak tampak. ” 
Aku bukanlah seseorang marketing, apakah aku tidak dapat kaya? Dapat iya serta dapat tidak. Jalan hidup aku diarahkan oleh “sesuatu” ke arah systematis. Aku senantiasa di beri peluang untuk mendisain satu system kerja, membuat tim kerja, mentraining orang, serta sekelilingnya. Arah yang ditunjukan ke aku jauh dari marketing (di satu bagian aku sedikit cemas juga tidak dapat kaya, tetapi di bagian beda masih tetap tetep cemas!! () ') Aku kepingin belajar jadi marketing sejati agar dapat jadi kaya sesuai sama judulnya.... tetapi di bagian beda aku lihat kalau manusia itu unik serta di panggil ke suatu hal yang unik juga. Untuk aku, coba jadi seseorang penjual ulung memerlukan tenaga serta saat yang mengagumkan besar. Oleh karena itu, aku mengambil keputusan untuk jadi diri aku sendiri. Jadi apa yang telah diputuskan oleh “tangan tidak terlihat”. Apakah itu? Aku tidak paham, yang tentu bukanlah jadi seseorang marketing!! *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar